Terimakasih Tuhan, hari ini genap umurku 26 tahun. Waktu yang cukup panjang telah engkau berikan kepadaku untuk bisa hidup. Tidak ada aktifitas yang istimewa hari ini, seperti biasa saya bekerja mendistribusikan material bangunan untuk pembangunan rumah para korban bencana alam gempa bumi di Desa Hiliganowo, Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan.
Sorenya, atas kesepakatan bersama teman-teman kami tidak melakukan distribusi material bangunan rumah karena kami ke kampung teman kami; Netral di Bawodobara makan durian, kebetulan di Nias lagi musim durian. Wah, duriannya enak buanget... Gratis lagi!, saya makan banyak sekali.
Sepulang dari sama, kita kembali lagi ke mess, mau tidur, rupanya tidak bisa lelap karena panas gara-gara makan durian... Karena tidak bisa tidur, saya mandi dan kemudian ke warnet liatin facebook, email, dan saya nulis ini.
Tuesday, June 16, 2009
Monday, June 08, 2009
Beberapa Lirik Lagu Koleksiku
Akhir Waktu by Nine Ball
Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu
Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Suara by Hijau Daun
Disini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu, Oo~ meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Kalau aku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu, oo~ aku menunggu
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
We Will Not Go Down by Michael Heart
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Sarjana Muda by Iwan Fals
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Reff I :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban
Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan
Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Reff II :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."
Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu
Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tak `kan pernah ada yg lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan tak `kan mungkin ada yg lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Hingga akhir waktu ...
Suara by Hijau Daun
Disini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu, Oo~ meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Kalau aku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu, oo~ aku menunggu
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
We Will Not Go Down by Michael Heart
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Sarjana Muda by Iwan Fals
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Reff I :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban
Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan
Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Reff II :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."
Sunday, June 07, 2009
Net Gratis LPAM
Jumat lalu saya dan Eka ke Gunungsitoli soalnya kerjaan belum mulai, kami akan menghabikan akhir minggu ini di kantor Gunungsitoli. Enaknya di kantor ada akses internet gratis, jadi kami puasin untuk browsing, terkadang kami baru tidur sampai pagi saking asyiknya menjelajah di dunia maya.
Hari ini saya masih di Gunungsitoli. Kata Eka, our deputy, minggu depan kerjaan akan dimulai, jadi besok saya harus sudah berangkat lagi ke Telukdalam tapi tidak bersama Eka karena dia masih ada urusan di kantor. Saya akan ke Telukdalam bersama Iman, rekan kerja saya yang minta berhenti bulan pebruari yang lalu karena menyelesaikan kuliahnya di Medan dan bulan ini dia sudah aktif lagi bekerja.
Hari ini saya masih di Gunungsitoli. Kata Eka, our deputy, minggu depan kerjaan akan dimulai, jadi besok saya harus sudah berangkat lagi ke Telukdalam tapi tidak bersama Eka karena dia masih ada urusan di kantor. Saya akan ke Telukdalam bersama Iman, rekan kerja saya yang minta berhenti bulan pebruari yang lalu karena menyelesaikan kuliahnya di Medan dan bulan ini dia sudah aktif lagi bekerja.
Subscribe to:
Posts (Atom)